Apakah Anda sering menerima email spam? Berikut 7 alasan yang perlu Anda ketahui


Email spam – siapa yang tidak mengalami hal ini? Pesan-pesan yang tidak diinginkan ini sering kali membanjiri kotak masuk kita dan tidak hanya mengganggu namun juga dapat menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan digital.

Baik itu promosi produk yang meragukan, penawaran hadiah palsu, atau bahkan pesan dari pengirim yang sama sekali tidak dikenal, spam bisa datang kapan saja, di mana saja. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kotak masuk Anda tiba-tiba dipenuhi pesan seperti itu?

Pada artikel kali ini, kami akan membahas berbagai alasan umum mengapa Anda sering mengalaminya menerima email spam dan yang lebih penting, bagaimana cara mencegahnya agar privasi Anda tetap terjaga. Yuk simak alasannya satu per satu!

Alasan mengapa Anda sering menerima email spam

Email spam tidak muncul begitu saja di kotak masuk Anda. Ada berbagai macam penyebab mengapa hal ini terjadi dan kebanyakan berasal dari aktivitas online yang kita lakukan tanpa kita sadari.

1. Alamat email kedaluwarsa

Bagaimana mencegah email spam

Semakin sering Anda menggunakan email untuk mendaftar layanan online, semakin besar kemungkinan alamat email Anda akan kadaluwarsa. Banyak perusahaan, bahkan perusahaan besar sekalipun, sering menjadi sasaran serangan siber. Ketika data mereka diretas, alamat email pengguna adalah salah satu informasi pertama yang dibocorkan.

Dampaknya? Anda mulai menerima berbagai pesan spam yang mengganggu, bahkan email phishing yang mencoba mencuri informasi pribadi. Kasus-kasus terkenal seperti kebocoran data pada platform terkenal menunjukkan bahwa risiko ini nyata. Jadi selalu berhati-hatilah saat memberikan alamat email Anda, bahkan kepada layanan yang tampaknya dapat dipercaya.

2. Salah satu akun kontak Anda telah diretas

Kadang-kadang spam email apa yang Anda dapatkan bukan dari kebocoran data Anda sendiri, melainkan dari orang lain di daftar kontak Anda yang akunnya telah diretas. Peretas menggunakan akun korban untuk mengirim spam atau pesan palsu ke daftar kontak mereka.

Misalnya, Anda mungkin menerima email dari seorang teman yang tiba-tiba menawarkan produk atau pinjaman aneh kepada Anda. Ini adalah tanda bahwa akun tersebut mungkin telah disusupi. Selalu waspada terhadap pesan-pesan yang tampak mencurigakan, meskipun pengirimnya adalah seseorang yang Anda kenal.

3. Ditambahkan ke daftar email pemasaran

Bagaimana mencegah email spam
Bagaimana mencegah email spam

Saat Anda mendaftar ke berbagai layanan, banyak perusahaan memasukkan email Anda ke daftar pemasaran mereka. Biasanya digunakan untuk mengirimkan informasi promosi, diskon atau produk baru.

Namun, tidak semua perusahaan membuat daftar email mereka dengan cara yang sah. Beberapa mengambil jalan pintas dengan membeli daftar email dari pihak ketiga. Akibatnya, Anda mungkin menerima email promosi dari perusahaan yang bahkan tidak Anda kenal. Oleh karena itu, penting untuk membaca kebijakan privasi sebelum memberikan alamat email Anda.

4. Aktivitas online yang mengungkapkan alamat email

Tahukah Anda bahwa hanya dengan memposting alamat email Anda secara online, Anda membuka diri untuk menjadi target spam? Pelaku spam menggunakan bot otomatis untuk memindai situs web, media sosial, atau forum online untuk mencari alamat email yang valid.

Misalnya, jika Anda menulis email di kolom komentar atau profil publik, maka bisa menjadi sasaran empuk para spammer. Solusinya? Hindari memposting email secara acak dan gunakan format seperti “nama[at]domain.com’ sehingga bot tidak dapat menemukannya dengan mudah.

5. Mengupload gambar di email spam

Bagaimana mencegah email spam
Bagaimana mencegah email spam

Beberapa email spam dirancang dengan teknik cerdas untuk memastikan alamat email Anda aktif. Salah satu caranya adalah dengan menyisipkan gambar pelacakan. Saat Anda membuka email dan memuat gambar, pengirim spam menerima pemberitahuan bahwa email Anda aktif.

Artinya, membuka email spam saja dapat meningkatkan peluang Anda menerima lebih banyak spam di masa mendatang. Pastikan pengaturan email Anda hanya berisi gambar dari pengirim tepercaya.

6. Perusahaan menjual alamat email Anda

Peraturan privasi yang longgar di banyak negara memudahkan perusahaan untuk menjual alamat email Anda secara legal. Saat Anda mendaftar pada suatu layanan online, bisa saja alamat email Anda menjadi komoditas yang dijual ke pihak lain tanpa sepengetahuan Anda.

Sebagai pengguna, sebaiknya berhati-hati saat memberikan email ke situs atau aplikasi baru. Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuannya untuk memahami bagaimana data pribadi Anda akan digunakan.

7. Mengklik Email Spam

Bagaimana mencegah email spam
Bagaimana mencegah email spam

Mengklik email spam, bahkan secara tidak sengaja, dapat menjadi sinyal bagi pengirim bahwa alamat email Anda aktif. Spammer sering menggunakan perangkat lunak pelacakan untuk memantau aktivitas ini.

Setelah Anda mengeklik, kemungkinan besar Anda akan menjadi sasaran lebih banyak spam. Jadi hindari membuka email yang mencurigakan, apalagi mengklik link di dalamnya.

Bagaimana mencegah email spam

Setelah Anda memahami berbagai alasan mengapa Anda sering menerima email spam, langkah selanjutnya adalah mencegahnya menjadi lebih buruk. Cara sederhana berikut dapat membantu Anda melindungi alamat email Anda.

1. Gunakan email sekunder

Bagaimana mencegah email spam
Bagaimana mencegah email spam

Pisahkan email pribadi dari email yang digunakan untuk mendaftar layanan atau berbelanja online. Dengan begitu, spam tidak akan masuk ke email utama yang sering Anda gunakan.

2. Jangan membagikan alamat email

Hindari menulis email di platform publik seperti media sosial atau forum. Jika Anda harus menyertakan email Anda, gunakan format yang tidak mudah dibaca oleh bot, seperti mengganti “@” dengan “[at]”.

3. Hindari membuka email spam

Bagaimana mencegah email spam
Bagaimana mencegah email spam

Jangan pernah membuka email yang terlihat mencurigakan, terutama dari pengirim yang tidak dikenal. Lebih baik lagi, segera tandai sebagai spam sehingga layanan email Anda secara otomatis memfilter pesan serupa di masa mendatang.

4. Gunakan filter spam

Aktifkan filter spam di layanan email Anda. Sebagian besar layanan email modern, seperti Gmail atau Outlook, memiliki fitur ini untuk memfilter pesan mencurigakan sebelum masuk ke kotak masuk utama.

Kesimpulan

Menerima email spam adalah masalah umum yang dihadapi banyak orang. Anda harus berhati-hati saat mengirim email dan menghindari aktivitas yang menyebabkan spam agar tidak menjadi korban. Jadi mulai sekarang jadilah pengguna email yang lebih bijak dan selalu utamakan keamanan data pribadi Anda!



Teknologi Terkini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *