Kliping adalah cara efektif untuk mengumpulkan dan mengatur informasi dari berbagai sumber, seperti surat kabar, majalah, atau situs web. Kegiatan ini bermanfaat tidak hanya untuk tujuan pendidikan, namun juga sebagai media dokumentasi yang terorganisir. Banyak siswa, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, menggunakan kliping untuk mengeksplorasi suatu topik dengan cara yang kreatif.
Dengan berkembangnya teknologi, pemotongan kini tidak hanya dapat dilakukan dengan tangan, tetapi juga secara digital. Metode digital memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam hal desain dan penyimpanan. Apakah Anda ingin tahu caranya? Pada artikel ini kita akan membahas langkah pemotongan yang mudahmanual dan digital.
Apa itu kliping?
Kliping adalah kumpulan bagian-bagian artikel, gambar, atau dokumen yang disusun berdasarkan topik tertentu. Kegiatan ini membantu mengorganisasikan informasi secara sistematis, sehingga memudahkan untuk memahami dan mempelajari suatu topik.
Jenis kliping
Freehand: Kliping freehand dibuat dengan cara memotong artikel atau gambar dari media cetak seperti koran dan majalah, kemudian ditempelkan pada kertas atau kertas buku catatan.
Digital: Kliping digital menggunakan aplikasi atau perangkat lunak seperti Microsoft Word, Canva, atau WPS Office untuk mengatur informasi dalam format elektronik.
Tujuan pembuatan guntingan
Sebagai lingkungan belajar, khususnya untuk mengajarkan keterampilan organisasi informasi.
Sebagai dokumentasi tentang topik tertentu yang ingin Anda simpan untuk referensi di masa mendatang.
Sebagai bentuk ekspresi kreatif dan koleksi pribadi untuk hobi tertentu.
Kliping juga sering digunakan oleh siswa sekolah dasar untuk mempelajari proses penelitian sederhana, seperti mencari informasi dari berbagai sumber dan menyusunnya dalam format yang rapi.
Langkah-langkah membuat guntingan

Lalu bagaimana cara membuat guntingan? Agar hasilnya memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, antara lain:
1. Tentukan subjek yang akan dipotong
Langkah pertama adalah menentukan topik yang akan menjadi fokus video Anda. Memilih topik tertentu akan membantu Anda tetap fokus dalam mengumpulkan informasi. Beberapa contoh topik populer antara lain:
- olahraga: Mendokumentasikan prestasi atlet, jadwal pertandingan atau rekor olahraga dunia.
- Berita: Topik kekinian yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat.
- Lingkungan: Kampanye hijau, konservasi alam atau inovasi teknologi ekologi.
Tema yang jelas akan memudahkan proses pengumpulan materi dan hasil kliping lebih fokus. Selain itu, topik yang menarik juga akan membuat Anda semakin semangat untuk menyelesaikannya.
2. Pengumpulan bahan
Setelah topik ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan bahan dari berbagai sumber. Berikut beberapa tip untuk mengumpulkan bahan:
- Untuk guntingan tangan, gunakan koran, majalah atau brosur yang sesuai dengan temanya.
- Untuk kliping digital, gunakan Internet untuk mencari artikel, gambar, atau informasi yang relevan. Pastikan sumber yang Anda gunakan terpercaya untuk menjaga kualitas informasi.
- Tandai sumber informasi atau link sebagai referensi untuk menghindari plagiarisme.
- Proses pengumpulan bahan dapat dilakukan secara bertahap. Pastikan Anda memiliki cukup bahan sebelum mulai mengatur sisa-sisa Anda.
3. Siapkan alat dan bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan berbeda-beda tergantung jenis klip yang Anda pilih:
Petunjuk: Siapkan gunting, lem, kertas HVS atau buku catatan, spidol, pensil warna dan penggaris.
Digital: Pastikan Anda memiliki perangkat seperti laptop, ponsel atau tablet dengan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word, Canva atau WPS Office.
4. Susunan kliping
Menyusun kliping adalah proses yang sangat penting. Berikut tips dan triknya:
- Panduan: Menempelkan bagian artikel atau foto pada kertas atau buku catatan. Gunakan spidol atau pensil warna untuk menambahkan judul dan catatan tambahan. Pastikan semua bagian tersusun rapi tanpa saling tumpang tindih.
- Digital: Buat dokumen baru di aplikasi yang Anda gunakan, lalu salin dan tempel informasi yang telah Anda kumpulkan. Sesuaikan tata letaknya agar terlihat menarik dan mudah dibaca.
Saat menyusun kliping, pastikan setiap bagian berhubungan dengan topik utama.
5. Buat sampul dan konten
Sampul dan isinya akan memberikan kesan pertama yang baik pada kliping Anda. Berikut beberapa tipnya:
- Tutup: Gunakan judul yang menarik dan tambahkan visual seperti gambar atau desain yang unik. Cantumkan juga nama produsen dan tanggal pembuatannya.
- Daftar isi: Mengurutkan konten berdasarkan topik atau kategori yang diurutkan. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam menemukan informasi yang dicarinya.
6. Simpan atau cetak
Setelah selesai, simpan kliping Anda dengan benar. Jika Anda membuat kliping digital, simpan dokumen dalam format PDF agar mudah dibagikan. Untuk pemangkasan manual, simpan di tempat yang kering dan aman untuk mencegah kerusakan.
Cara membuat guntingan ponsel

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kini pemotongan tidak hanya bisa dilakukan secara manual, namun juga secara digital, salah satunya bisa melalui ponsel. Ada beberapa aplikasi yang bisa Anda gunakan, seperti WPS Office atau Canva. Berikut langkah-langkahnya:
- Download terlebih dahulu aplikasi yang ingin digunakan seperti Microsoft Word, Canva, atau WPS Office.
- Buka aplikasi dan buat dokumen baru menggunakan template atau halaman kosong.
- Salin dan tempel teks atau gambar yang sesuai ke dalam dokumen. Tata letaknya agar terlihat rapi dan terstruktur.
- Berikan judul pada setiap informasi agar pembaca lebih mudah memahami isi cuplikan Anda.
- Simpan dokumen dalam format PDF untuk menjaga kualitas tata letak. Anda juga dapat membagikan dokumen melalui email atau aplikasi perpesanan.
Contoh kliping berdasarkan tema
Berikut beberapa contoh pemotongan ide berdasarkan tema:
- Guntingan olahraga: Kumpulan artikel tentang prestasi atlet, jadwal pertandingan olahraga atau rekor dunia terkini.
- Kliping berita: Mendokumentasikan berita-berita terpopuler dari surat kabar atau media online yang sedang trending.
- Kliping koran: Kutipan menarik dari artikel surat kabar harian, seperti ulasan opini atau laporan investigasi.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Alat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat guntingan?
Untuk memotong dengan tangan Anda membutuhkan gunting, lem, kertas dan alat tulis. Untuk digital cropping cukup menggunakan laptop atau ponsel yang dilengkapi aplikasi pengolah kata.
Apakah klipingnya harus mempunyai tema tertentu?
Ya, menentukan tema memang sangat penting agar kliping lebih tertata dan fokus.
Bagaimana cara membuat guntingan untuk anak SD secara sederhana?
Gunakan materi yang mudah dipahami anak, seperti artikel bergambar, dan buatlah dengan bimbingan orang tua atau guru. Pastikan topik yang dipilih sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
Kesimpulan
Kliping adalah kegiatan yang berguna untuk mengatur informasi berdasarkan topik tertentu. Baik dengan tangan atau digital, kliping dapat membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang suatu subjek, mendokumentasikan informasi penting, atau sekadar menyalurkan kreativitas Anda. Semoga tips dan trik di atas dapat membantu Anda membuat kliping yang bersih, menarik, dan informatif.