M6 World Championship 2024 akan menjadi ajang pamungkas bagi para penggemar Legenda Seluler: Bang Bang (MLBB) di seluruh dunia. Turnamen eSports yang paling ditunggu-tunggu ini akan mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai region untuk memperebutkan gelar juara dunia. Dengan total hadiah lebih dari USD 1 juta atau sekitar Rp 15 miliar, turnamen ini menjadi salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia eSports.
Tak hanya hadiah menariknya saja, ajang M6 akan digelar di venue bersejarah yaitu Axiata Arena Kuala Lumpur yang pernah menjadi saksi kejayaan EVOS Legends di ajang M1 World Championship 2019.
Sebagai para pecinta MLBB tentunya kita berharap momen bersejarah tersebut dapat terulang kembali oleh tim-tim Indonesia yang akan bertanding. Namun tantangan besar terbentang di depan, terutama dari tim-tim kuat Filipina dan Malaysia yang semakin dominan di ajang internasional tersebut.
Dengan format baru dan persaingan yang semakin ketat, Kejuaraan Dunia M6 2024 dijamin adegan penuh aksi seru dan tak terduga!
Tempat Kejuaraan Dunia M6
M6 World Championship 2024 akan digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia yang dikenal sebagai salah satu venue terbesar di Asia Tenggara. Pemilihan Axiata Arena sebagai tempat berlangsungnya babak semifinal dan grand final bukan tanpa alasan. Arena ini menjadi bagian penting dalam sejarah Mobile Legends sejak pertama kali digunakan untuk M1 World Championship 2019.
Venue yang berkapasitas lebih dari 10.000 penonton ini diharapkan mampu menyerap antusiasme ekstrim para penggemar eSports di seluruh dunia. Penggemar MLBB dari Indonesia, Filipina, Malaysia, dan negara lainnya pasti akan berbondong-bondong menyaksikan aksi terbaik di panggung terbesar eSports ini.
Sejarah Kejuaraan Dunia M1
Axiata Arena menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia M1 Internasional MLBB 2019. Saat itu pertandingan final mempertemukan dua tim asal Indonesia yaitu EVOS Legends dan RRQ Hoshi. Final dinilai menjadi salah satu momen paling epik dalam sejarah Mobile Legends, dimana EVOS Legends berhasil tampil sebagai juara dunia pertama.
Kembalinya turnamen M6 ke venue ini tentu membawa harapan besar bagi tim Indonesia untuk mengulang sejarah kemenangan di M1. Namun persaingan di M6 dipastikan akan semakin ketat karena banyak tim dari negara lain yang menunjukkan peningkatan pesat, termasuk tuan rumah Malaysia.
Kompetisi tim di Kejuaraan Dunia M6 2024

Sejak EVOS Legends menjuarai M1 World Championship, dominasi turnamen M-Series beralih ke tim-tim asal Filipina. Negara ini telah melahirkan juara-juara hebat seperti BREN Esports, Blacklist International, dan ECHO yang sukses merajai kompetisi Mobile Legends internasional. Tim-tim Filipina terkenal dengan gaya permainannya yang agresif, cerdas, dan inovatif sehingga membuat mereka sulit dikalahkan.
BREN Esports mengawali tren dominasi tersebut dengan kemenangan di M2 World Championship, disusul Blacklist International yang mengamankan gelar juara M3. ECHO baru-baru ini mengukuhkan diri mereka sebagai juara di M4, menunjukkan bahwa Filipina tetap menjadi kekuatan besar di kancah eSports MLBB.
Mengapa tim Filipina begitu kuat?
Kekuatan tim Filipina tidak hanya berasal dari pengalaman kompetitif, tetapi juga dari sistem pelatihan yang solid dan dukungan komunitas yang besar. Liga lokal mereka, MPL PH (Mobile Legends: Bang Bang Professional League Philippines), dikenal sebagai salah satu liga terkuat di dunia dan persaingan antar tim sangat ketat. Kesuksesan tim-tim Filipina di kancah internasional tentu menjadi tantangan besar bagi wakil Indonesia yang akan berlaga di M6.
Tantangan baru dari Malaysia di M6
Malaysia sebagai tuan rumah juga tidak bisa dianggap remeh. Tahun 2024 membawa angin segar bagi tim-tim Malaysia, apalagi Selangor Red Giants berhasil menjuarai MSC 2024 (Mobile Legends Southeast Asia Cup). Kemenangan ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan scene eSports MLBB di Malaysia, dengan semakin kompetitifnya MPL MY.
Ancaman Raksasa Merah Selangor
Selangor Red Giants menjadi salah satu tim yang menonjol di MPL MY musim ini. Kemenangan mereka di MSC 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Malaysia, namun juga menjadi sinyal kuat bahwa mereka siap bersaing di kancah dunia. Piala Dunia M6 akan menjadi ajang pembuktian Selangor Red Giants dan tim Malaysia lainnya untuk menunjukkan mampu bersaing dengan tim-tim besar asal Filipina dan Indonesia.
Format Turnamen M6 World Championship 2024

M6 World Championship 2024 akan menggunakan format yang berbeda dibandingkan turnamen sebelumnya. Turnamen ini akan dibagi menjadi beberapa fase yaitu Wild Card, Swiss Stage, dan Playoff. Tim dari berbagai daerah akan bersaing di setiap babak untuk memperebutkan tempat di babak final.
Fase Wild Card dan Tahap Swiss
Fase Wild Card merupakan pintu masuk pertama bagi tim yang belum lolos langsung ke Main Stage. Pada fase ini, tim-tim dari wilayah seperti Amerika Latin, MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara) dan Mongolia akan bersaing memperebutkan tiket ke Adegan Swiss. Tim-tim yang gagal lolos ke liga regional seperti MPL juga berpeluang masuk ke babak utama melalui jalur Wild Card.
Di Swiss Stage, tim-tim terbaik dari liga-liga besar seperti MPL Indonesia, MPL Filipina, dan MPL Malaysia akan saling bertanding. Sistem Swiss ini akan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi tim untuk bertanding, dengan format yang memastikan setiap tim memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak playoff.
Daftar tim peserta M6 World Championship

Sejauh ini sudah dipastikan beberapa tim yang akan bertanding Kejuaraan Dunia M6 2024baik melalui fase Wild Card atau langsung melalui Swiss Stage. Berikut beberapa tim yang akan berpartisipasi:
Tim yang lolos ke Wild Card
- MongolZ (#1 ENC Mongolia)
- Maycam Evolve/RRQ Akira (#2 MPL LATAM S2)
- Geekay Esports/Twisted Minds (#2 MPL MENA S6)
- Dan beberapa tim lainnya dari MCC, CIS dan TBA dari berbagai region.
Tim lolos ke babak Swiss
- TBA (#1 MPL ID S14)
- TBA (#2 MPL ID S14)
- TBA (#1 MPL PH S14)
- TBA (#1 MPL S14 SAYA)
- Maycam Evolve/RRQ Akira (#1 MPL LATAM S2)
- Geekay Esports/Twisted Minds (#1 MPL MENA S6)
- Beberapa tim lainnya akan diumumkan tambahan.
Kesimpulan
M6 World Championship 2024 bukan hanya sekedar ajang kompetitif, tapi juga menjadi kesempatan bagi tim-tim Indonesia untuk kembali meraih kejayaan di kancah internasional. Dengan pengalaman EVOS Legends di M1 dan munculnya talenta-talenta muda yang bermunculan di MPL Indonesia, para penggemar berharap perwakilan Indonesia bisa memberikan performa terbaiknya dan membawa pulang gelar juara.
Meski harapan besar terhadap tim Indonesia, tantangan dari Filipina dan Malaysia tentu tidak bisa diabaikan. Dengan dominasi Filipina yang terus berlanjut dan munculnya Malaysia sebagai kekuatan baru, Piala Dunia M6 2024 akan menjadi ajang pertarungan sesungguhnya untuk membuktikan siapa tim terbaik dunia.