RRQ Hoshi tumbang di M6, kalah dari SRG di Lower Bracket


RRQ Hoshi tampaknya akan mengakhiri perjalanannya di M6 World Championship. Sempat kalah tipis dari Team Liquid ID (TLID) di babak semifinal upper bracket, RRQ Hoshi harus menghadapi tantangan berat melawan SelangorRedGiants (SRG) agar bisa bertahan di persaingan.

Sayangnya meski berjuang keras, RRQ Hoshi harus tertinggal 1-3 dan hanya bisa puas berada di posisi enam besar. Meski demikian, pencapaian tersebut tetap membanggakan mengingat masih banyak pemain muda berbakat yang jalannya masih panjang.

Pada artikel kali ini kita akan melihat lebih dalam perjalanan RRQ Hoshi di M6, tantangan apa saja yang mereka hadapi selama turnamen berlangsung, dan apa harapan para fans ke depannya.

Perjalanan RRQ Hoshi di M6

RRQ turun ke M6

Saat RRQ Hoshi memasuki M6 World Championship, banyak yang berharap bisa mengulangi kesuksesannya di M1 World Championship yang mana mereka berhasil menjadi runner-up pada laga final All Indonesia bersama EVOS Legends.

Setelah menjadi runner-up MPL ID S14, banyak yang menilai tim ini mempunyai potensi besar untuk kembali bersaing di tingkat dunia. Dengan dukungan yang luar biasa dari para fans khususnya dari Indonesia, tentu saja RRQ Hoshi datang dengan harapan yang besar.

Namun perjalanan mereka menyusuri M6 tidak semudah yang mereka bayangkan. Berawal dari kekalahan tipis melawan Team Liquid ID (TLID) di babak semifinal grup atas, RRQ Hoshi seharusnya sudah siap turun ke grup bawah dan menghadapi SelangorRedGiants (SRG), juara MPL MY S14 dan MSC 2024 Lawan ini bukan sembarang tim, namun pertarungan keduanya menjadi ujian terberat RRQ Hoshi sepanjang turnamen.

Kalah dari SRG di Grup Bawah

Namun tantangan sebenarnya datang saat bertemu SelangorRedGiants (SRG) di grup bawah. Menantang juara MPL MY S14 dan MSC 2024 bukanlah hal yang mudah. Meski berusaha sekuat tenaga, RRQ Hoshi hanya berhasil meraih satu poin pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-3. Kekalahan ini mengakhiri perjalanan mereka di M6 World Championship dan membuat mereka puas di posisi enam besar.

Analisa Kegagalan RRQ Hoshi

RRQ turun ke M6
RRQ turun ke M6

Salah satu alasan RRQ Hoshi kesulitan di M6 adalah hadirnya lawan tangguh yang mereka hadapi di setiap rondenya. Saat menghadapi SelangorRedGiants, RRQ Hoshi terlihat kesulitan menemukan ritme permainan yang tepat.

SRG bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Mereka mempunyai strategi yang matang dan pemain yang sangat stabil, termasuk di posisi-posisi kunci seperti midlaner dan Jungler. Pada pertandingan kali ini RRQ Hoshi kerap terlihat terburu-buru dan gagal mengontrol tempo permainan.

Selain itu pada pertandingan melawan SRG, RRQ Hoshi terlihat kesulitan dalam hal rotasi dan eksekusi dalam teamfight. Bahkan di beberapa momen penting, mereka melewatkan peluang besar untuk bangkit. Kekalahan ini seakan menjadi pembelajaran berharga bagi RRQ Hoshi yang dipenuhi pemain-pemain muda dengan potensi luar biasa.

Meski gagal, kamu patut berbangga

Meski RRQ Hoshi harus puas berada di posisi enam besar, namun pencapaian tersebut tetap patut diapresiasi. Mengingat harus bersaing dengan tim-tim yang lebih berpengalaman dan sudah lebih lama bermain di level internasional, maka keberhasilan mencapai posisi 6 besar di ajang M6 World Championship merupakan suatu hal yang sangat luar biasa. Perjalanan mereka di turnamen ini memang berakhir lebih cepat dari perkiraan, namun ada banyak hal positif yang bisa diambil.

Salah satunya adalah talenta muda yang mereka miliki. Tim RRQ Hoshi saat ini dipenuhi oleh pemain-pemain yang masih sangat muda dan baru memulai karir profesionalnya. Nama-nama seperti Aran, Drian, dan Sans sangat potensial meski belum cukup matang untuk bertarung dengan tim yang lebih berpengalaman.

Meski RRQ Hoshi gagal meraih medali di M6, itu bukanlah akhir dari segalanya. Kegagalan ini sebenarnya bisa menjadi penyemangat mereka untuk melangkah lebih jauh di turnamen berikutnya. Jika berhasil memperbaiki kekurangan yang ada, bukan tidak mungkin bisa menjadi juara di M7 World Championship atau turnamen internasional lainnya.

Kesimpulan

Perjalanan RRQ Hoshi di ajang M6 World Championship mungkin tidak berakhir dengan medali, namun prestasi mereka patut diapresiasi. Meski kalah dari SelangorRedGiants (SRG) dengan skor 1-3, RRQ Hoshi tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak bisa dianggap remeh. Tim ini penuh dengan pemain muda berbakat yang memiliki potensi besar untuk bersinar di turnamen mendatang.



Teknologi Terkini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *